Widget HTML #1

Tips Perawatan Stroke Dirumah Oleh Keluarga Sepulang Dari RS

Perawatan keluarga yang mengalami stroke setelah keluar dari rumah sakit membutuhkan ketelitian dan terkadang  bisa menjadi tantangan bagi kita sebagai keluarga yang akan merawatnya selama dirumah .

Sebagian orang sepulang dari rumah sakit setelah perawatan stroke hanya membutuhkan sedikit bantuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari, tetapi sebagian orang juga memiliki kebutuhan yang lebih kompleks dan memerlukan perawatan yang lebih intensif. 

Keluarga  harus bisa berperan untuk membuat rencana dan melakukan perawatan stroke di rumah berdasarkan kebutuhan. Oleh sebab itu, untuk memahami cara perawatan stroke di rumah, penting untuk terlebih dahulu memahami kondisi dan kebutuhan unik mereka. 

Sebelum keluar dari rumah sakit, Dokter dan perawat akan memberi tahu tentang hal ini dan biasanya memberikan rencana menyeluruh tentang apa yang mereka perlukan untuk membantu pemulihan pasien stroke.

Perlu diingat bahwa tingkat ketergantungan akan perawatan stroke akan bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan otak yang terjadi akibat stroke.

Perawatan Stroke Di Rumah Setelah Pulang dari RS
Image by Chest Heart & Stroke Scotland and The University of Edinburgh on Flickr

Perawatan Stroke Di Rumah

Berikut adalah beberapa langkah umum perawatan stroke dirumah yang bisa dilakukan pada keluarga atau orang terdekat yang kita cintai pasca serangan stroke dan setelah dirawat di Rumah Sakit.

1. Bantu Pemenuhan Kebutuhan sehari-hari sampai mandiri

Pelajarilah kebutuhan orang yang kita cintai dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan ini sebelum pasien pulang dari rumah sakit. 

Sebagai keluarga yang akan melakukan sebagian besar perawatan stroke dirumah, kita mungkin nantinya perlu:

  • Membantu melakukan perawatan pribadi seperti mandi dan berpakaian
  • Mengkoordinasikan kebutuhan perawatan kesehatan, seperti pengobatan serta janji dokter dan rehabilitasi
  • Membantu orang yang kita cintai untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan agar bia kembali mandiri
  • Mengelola transaksi keuangan dan pertanggungan asuransi

Catat tugas sehari-hari yang dapat dilakukan orang yang kita cintai secara mandiri dan area di mana mereka mungkin membutuhkan bantuan. 

Buatlah daftar langkah-langkah kecil untuk mempelajari kembali beberapa keterampilan terutama yang terkait dengan pemenuhan kebutuan harian seperti makan, mandi, mengganti pakaian dan lain-lain.

2. Dorong Gerakan dan Latihan Harian

Sudah umum bagi banyak pasien stroke untuk mengalami gangguan mobilitas. Stroke menyebabkan kerusakan fisik pada otak, sehingga sulit untuk mempelajari kembali tugas-tugas sederhana, mempengaruhi keseimbangan gerakan dan keterampilan kognitif.

Pada perawatan stroke, Gerakan dan olahraga teratur akan membantu pemulihan  gangguan mobilitas dan kemampuan gerak secara bertahap. 

Bahkan gerakan dasar seperti berjalan bermanfaat untuk dilakukan setiap hari pada pasien yang mengalami stroke. Gerakan dan latihan akan membantu mengembalikan memori otot dan memperkuat keterampilan motorik.

Melakukan gerakan dan latihan ini membutuhkan perhatian saat pasien pulang. Keluarga  dapat membantu proses pemulihan dengan mendorong latihan rehabilitasi harian untuk membantu memperbaiki otak.

3. Pastikan Mereka Makan Makanan yang Sehat dan Sehat

Orang yang pernah terkena stroke seringkali berisiko tinggi mengalami stroke berulang. Salah satu bagian penting dalam perawatan stroke adalah mencegah terjadinya stroke berulang.

Untuk meminimalkan risiko ini, pastikan keluarga kita yang pernah mengalami stroke atau pada masa pemulihan dari stroke makan makanan yang sehat dan sehat untuk mendapatkan keseimbangan vitamin dan nutrisi yang tepat untuk menjaga kesehatannya pada tingkat yang optimal.

4. Pastikan Mereka Minum Obat yang Diperlukan

Obat apa pun harus diminum sesuai dengan resep dokter. Jadi pastikan keluarga kita yang mengalami stroke mengkonsumsi obat dengan disiplin sesuai frekwensi dan dosis yang telah diresepkan.

5. Melakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan

Pasien stroke harus dipantau secara rutin  oleh petugas kesehatan, baik dokter, perawat, dan ahli terapi fisik. Selalu pastikan untuk  bahwa keluarga kita yang mengalami stroke melakukan kotrol rutin ke fasilitas kesehatan  sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

6. Cegah Depresi dan Tetap berfikir positif

Depresi merupakan hal yang umum terjadi pada pasien stroke dan dapat menghambat kemampuan mereka untuk pulih. Salah satu cara untuk mengurangi hal  ini adalah dengan fokus pada kenangan positif dengan mereka, membawa mereka keluar berjalan jalan sesuai kondisi fisiknya.

Proses pemulihan seringkali lambat dan orang yang  kita cintai mungkin menjadi frustrasi atau tertekan saat kembali ke rumah. Kita dapat membantu mengangkat semangat mereka dengan memuji setiap tanda kemajuan, sekecil apa pun.

Dorong keluarga yang kita cintai untuk berbicara dengan seorang konselor, penting bagi kita dan keluarga yang mengalami stroke untuk membicarakan perasaan. Mintalah rujukan dari dokter atau dapatkan bantuan dari kelompok pendukung.

7. Rawat juga diri sendiri

Kita tidak akan bisa merawat keluarga yang mengalami stroke  jika kita tidak meluangkan waktu untuk merawat diri kita sendiri dan menjadi sakit juga.

Sangat penting untuk beristirahat, meluangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi, makan dengan baik, berolahraga, dan meminta bantuan saat kita membutuhkannya.

Semakin kita peduli pada diri sendiri, semakin baik kita dapat memberikan perawatan pada orang yang kita cintai. Meluangkan waktu untuk kebutuhan kita bukanlah hal yang egois, hal ini penting dan bermanfaat bagi  kita dan keluarga tercinta yang kita rawat pasca mengalami stroke.

8. Kurangi ketergantungan pasien sesuai kondisi

Jika kita melihat orang yang kita cintai berjuang untuk melakukan sesuatu, bantulah hanya jika mereka meminta atau jika benar-benar diperlukan.

Pasien stroke perlu belajar melakukan hal-hal sendiri untuk mengurangi ketergantungan sekaligus melatih fungsi tubuh agar kembali pulih dan menjadi madiri.

9. Konsultasikan dengan perawat Home Care

Perawat homecare adalah bagian penting dari tim pemulihan stroke. Jangan ragu untuk bertanya kepada mereka jika kita mengalami kesulitan memahami bagian mana cara melakukan perawatan keluarga pasca stroke di rumah.

Perawat dapat memberi kita informasi penting tentang hal-hal yang perlu dilakukan baik tindakan terhadap pasien atau mengkondisikan lingkungan rumah supaya lebih aman untuk menunjang pemulihan keluarga kita.

Pasien stroke berisiko tinggi jatuh karena masalah keseimbangan umum atau gangguan visual satu sisi setelah stroke.  Memasang alat bantu seperti pegangan tangan dan keset anti selip dapat meningkatkan keselamatan orang yang kita cintai.

10. Catat efek samping dari pengobatan

Sebagian besar penderita stroke akan diberikan berbagai jenis obat  yang masing-masing memiliki tujuan yang berbeda seperti  obat pengencer darah, obat penurun  kolesterol, dan lain-lain. Semua obat ini memiliki efek samping yang harus dipantau dengan cermat.

11. Bantu Mengelola Risiko Stroke

Perilaku gaya hidup tertentu dapat meningkatkan risiko stroke berulang. Pastikan untuk menjaga tekanan darah, kolesterol darah, dan tingkat stres tetap terkendali. Jika ragu, konsultasikan dengan perawat dan dokter.

Ns.Radliyatul Fahmi, S.Kep
Ns.Radliyatul Fahmi, S.Kep Perawat Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat