Widget HTML #1

Menarche, Menstruasi Pertama Pada Remaja Putri

Menarche adalah Periode menstruasi pertama yang dialami seorang remaja putri ketika memasuki masa pubertas. Timbulnya menstruasi pada dasarnya adalah definisi menarche yang paling jelas. Menarche bukanlah istilah yang dikenal luas untuk periode menstruasi pertama. Sebelum mendapatkan menstruasi pertamanya, tanda-tanda pubertas lainnya juga akan muncul.

Menarche menandakan pematangan tubuh remaja putri. Ini biasanya dikaitkan dengan kemampuan untuk berovulasi dan bereproduksi. Namun, munculnya menarche tidak menjamin ovulasi atau kesuburan.

Menstruasi sendiri adalah pelepasan bulanan lapisan fungsional lapisan endometrium uterus yang terjadi ketika ovulasi tidak diikuti dengan pembuahan, terjadi kira-kira setiap 28 hari.

Sepanjang siklus menstruasi bulanan, estrogen dan progesteron menebalkan lapisan rahim. Terdiri dari darah dan jaringan yang sangat penting dalam membantu proses pembuahan sel telur. Jika tidak hamil, tubuh tidak lagi membutuhkan lapisan ini dan mulai meluruhkan dan mengeluarkannya. 

Menarche, menstruasi pertama pada remaja putri
Image by Saranya7 from Pixabay 

Rata-rata, usia menarche untuk anak perempuan di AS adalah sekitar 12 atau 13 tahun. Rentang usia standar untuk menarche adalah antara 11 dan 15. Namun, remaja putri juga dapat mengalami menarche dini yaitu, sebelum 11 tahun atau menarche tertunda yaitu, setelah 16 tahun.

Fisiologi

Menarche terjadi dalam pengaturan sumbu hipotalamus-hipofisis-ovarium (HPO) yang matang. Proses menarche bergantung pada proses berikut ini, antara lain:

  • Fungsi hipotalamus dan hipofisis normal

  • Anatomi reproduksi wanita normal

  • Nutrisi normal

  • Tidak adanya penyakit kronis lain yang mengganggu

Ini adalah penanda kesehatan dan kebugaran reproduksi wanita normal. Kebanyakan wanita mengenali menarche sebagai pernyataan kritis kesuburan tubuh mereka. Tidak adanya periode menstruasi yang normal dan tidak berhubungan dengan kehamilan, disebut amenore.

Amenore primer adalah tidak adanya menstruasi pada usia 15 tahun. Amenore sekunder adalah berhentinya menstruasi selama 3 bulan atau lebih setelah dimulai. Dalam 2 sampai 3 tahun pertama setelah permulaan menstruasi, siklus menstruasi tidak teratur biasa terjadi, dengan remaja sering kali tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan.

Banyak dari siklus tidak teratur ini mungkin nonovulasi karena regulasi awal yang buruk dari interaksi hormonal antara hormon hipotalamus, hipofisis, dan gonad. Melacak menstruasi pada kalender atau menggunakan aplikasi smartphone dapat membantu menentukan apakah periode menstruasi menjadi lebih teratur untuk remaja dan untuk memprediksi kapan ovulasi paling mungkin terjadi. Informasi tersebut dapat berguna untuk perencanaan kehamilan dan pencegahan kehamilan.

Perkembangan

Rata-rata usia menarche adalah 12,4 tahun tetapi bervariasi menurut latar belakang suku atau ras. Seiring peningkatan status gizi dan kesehatan beberapa tahu terakhir, rata-rata usia menarche menurun atau semakin dini.

Hormon yang terkandung dalam makanan juga dapat berkontribusi pada dimulainya menarche lebih awal ini. Usia rata-rata menarche pada ras kulit putih umumnya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan ras lain.

Menarche umumnya dianggap dini jika terjadi sebelum usia 9 tahun dan terlambat jika terjadi pada atau setelah usia 15 tahun. Menarche dianggap tertunda jika ada selang waktu lebih dari 5 tahun antara permulaan perkembangan payudara dan menstruasi pertama. Menarche terjadi selama masa pubertas juga dikaitkan dengan kecepatan pertumbuhan pubertas.

Biasanya, remaja putri yang mengalami menarche tidak mengalami ovulasi dengan setiap siklus pada tahun pertama. Diperkirakan sebagian besar akan mengalami siklus ovulasi dalam 5 tahun setelah menarche.

Sistem Organ Terlibat dalam menarche

Menarche adalah hasil interaksi kompleks antara hormon hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh hormon tiroid, adrenal, dan pankreas. Hormon tiroid diperlukan untuk menstruasi normal, dan kekurangan atau kelebihannya dapat menghambat menarche atau menyebabkan kelainan pada pola menstruasi yang ada.

Androgen adrenal atau insulin yang meningkat secara abnormal dapat mempengaruhi produksi estrogen ovarium normal dan menurunkan produksi luteinizing hormon normal. Adipositas rendah dapat menghambat menarche normal, dan diperkirakan bahwa lemak tubuh minimal 17% diperlukan untuk menarche, dengan 22% lemak tubuh diperlukan untuk mempertahankan menstruasi normal.

Hormon leptin tampaknya juga berperan dalam pemeliharaan siklus menstruasi yang normal. Stres dan obesitas tampaknya menjadi prediktor awal menarche.

Mekanisme

Produksi pulsatile hipotalamus Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH) saat pubertas merangsang produksi Folikel stimulating hormon (FSH) dan luteinizing Hormon (LH). Pola sekresi pulsatil ini tampaknya diperlukan karena sekresi GnRH yang terus menerus atau analog sintetiknya, menghambat produksi FSH dan LH oleh hipofisis dan menunda menarche.

FSH dan LH merangsang peningkatan produksi estrogen ovarium, terutama estradiol dan androgen. Estradiol mendorong pematangan folikel ovarium, dengan satu folikel mendapatkan dominasi selama setiap siklus menstruasi.

Peningkatan kadar estrogen merangsang proliferasi endometrium uterus dan akhirnya menyebabkan lonjakan produksi LH oleh hipofisis. Lonjakan LH ini menyebabkan ovulasi atau peluruhan folikel ovarium.

Menarche dini

Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa peningkatan berat badan selama masa kanak-kanak merupakan penyebab awal menarche. Menarche dini adalah gejala pubertas dini, yang dapat disebabkan oleh:

  • Latar belakang dan kecenderungan etnis

  • Kelainan sistem saraf pusat

  • Sindrom genetik langka

  • Tumor otak, kelenjar pituitari, atau ovarium

  • Gangguan kelenjar adrenal

  • Hipotiroidisme parah

Menarche tertunda

Sebaliknya, menarche yang tertunda sering kali dikaitkan dengan kurangnya lemak tubuh. Tubuh membutuhkan lemak dalam jumlah yang cukup untuk memasuki fase pubertas dan memicu periode menstruasi pertama atau menarche.

Itulah mengapa atlet seperti perenang, penari, dan pesenam, yang cenderung memiliki lebih sedikit lemak tubuh, lebih rentan mengalami menstruasi tertunda. Selain itu, pola diit yang menyebabkan terlalu rendahnya kadar lemak tubuh tampaknya juga berdampak terhadap menstruasi.

Penyebab lain yang mungkin dari menarche tertunda meliputi:

  • Kecenderungan genetik (mis., Menarke tertunda sering terjadi dalam keluarga)

  • Masalah kesehatan seperti penyakit radang usus (IBD), anemia, diabetes melitus, penyakit ginjal, dan fibrosis kistik
  • Pengobatan radiasi atau kemoterapi
  • Gangguan autoimun (misalnya, penyakit Addison dan tiroiditis Hashimoto)

Tips bagi remaja putri saat mengalami menarche

Beberapa tips bagi remaja putri saat menarche tiba agar dapat belajar mengelola menstruasi dan gejala terkaitnya antara lain:

  • Lacak periode dengan aplikasi seperti yang sekarang banyak tersedia di play store android membantu merencanakan ke depan.
  • Bawalah pembalut atau tampon setiap saat. Simpan panty liner tipis untuk hari-hari yang lebih ringan, saat menstruasi mereda.
  • Kadang muncul sakit punggung bawah atau sakit perut, dan pertimbangkan untuk menggunakan botol air hangat untuk meredakan rasa sakit.
  • Kurangi olahraga dan aktivitas fisik berat lainnya.
  • Minum banyak air.
  • Tidurlah delapan jam penuh setiap malam untuk melawan kelelahan.

Kapan harus ke dokter

Beberapa gejala terkait pubertas dan menarche sebaiknya di konsultasikan ke dokter jika :

  • Mengalami menarche sebelum usia 9 tahun
  • Menarche terlambat yaitu, tidak ada menstruasi pada usia 16 tahun
  • Kurangnya perkembangan payudara pada usia 13 tahun
  • Jeda empat tahun atau lebih antara pertumbuhan payudara awal dan menarche

Kesimpulan

Periode menstruasi pertama seorang remaja putri disebut menarche. Proses ini merupakan titik balik yang menarik dalam kehidupan wanita muda dan kemungkinan besar akan muncul sekitar usia 11 atau 13.

Menarche juga merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi remaja putri. Seiring dengan dimulainya menstruasi remaja putri akan mengalami perubahan, seperti pelebaran, tumbuhnya rambut di pubis dan ketiak, dan lain lain.

Perubahan yang terkait dengan pubertas kadang berdampak secara psikologis. Oleh sebab itu perlu memberikan penjelasan pada remaja putri bahwa proses ini normal dalam tumbuh kembang, sehingga tidak perlu merasa khawatir tentang menstruasi.


Referensi :
  1. Amy E Lacroix et.al. 2021. Physiology, Menarche. Stat Pearls. ncbi.nlm.nih.gov
  2. Olga Adereyko MD. Menarche: Key Facts about First Period.  Flo Health.

Marthilda Suprayitna, Ners., M.Kep
Marthilda Suprayitna, Ners., M.Kep Praktisi dan Dosen Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram