Widget HTML #1

Download Konsep Preeklampsia Pada Ibu Hamil

Preeklamsia adalah gangguan malfungsi endotel vaskular yang luas dan vasospasme yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu dan dapat muncul hingga 4-6 minggu pasca persalinan. Secara klinis didefinisikan sebagai hipertensi dan proteinuria dengan atau tanpa edema patologis.

Preeklamsia didefinisikan sebagai adanyaTekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mm Hg atau tekanan darah diastolik  lebih besar atau sama dengan 90 mm Hg atau lebih tinggi pada pasien yang sebelumnya normotensif. 

Download Konsep Preeklampsia dan BBLR
Gambar oleh raman bhardwaj dari Pixabay

Selain kriteria hipertensi, didapatkan proteinuria lebih besar atau sama dengan 0,3 gram dalam spesimen urin 24 jam, rasio protein (mg/dL)/kreatinin (mg/dL) 0,3 atau lebih tinggi, atau protein dipstik urin 1+ jika pengukuran kuantitatif tidak tersedia, diperlukan untuk mendiagnosis preeklamsia.

Preeklamsia dengan gambaran berat didefinisikan sebagai adanya salah satu dari gejala atau tanda berikut:

  • Tekanan sistolik 160 mm Hg atau lebih tinggi 

  • Tekanan diastolik  110 mm Hg atau lebih tinggi.

  • Gangguan fungsi hati yang ditunjukkan oleh peningkatan konsentrasi enzim hati abnormal dalam darah, nyeri kuadran atas yang parah atau nyeri epigastrium yang tidak berespons terhadap farmakoterapi dan tidak diperhitungkan oleh diagnosis alternatif, atau keduanya.

  • Insufisiensi ginjal progresif diaman konsentrasi kreatinin serum >1,1 mg/dL atau dua kali lipat konsentrasi kreatinin serum tanpa adanya penyakit ginjal lainnya.

  • Gangguan serebral atau visual onset baru

  • Edema paru

  • Trombositopenia (jumlah trombosit < 100.000/μL)

Pada pasien dengan hipertensi onset baru tanpa proteinuria, onset baru dari salah satu dari berikut ini adalah diagnostik preeklamsia:

  • Jumlah trombosit di bawah 100.000/μL

  • Kadar kreatinin serum di atas 1,1 mg/dL atau dua kali lipat kreatinin serum tanpa adanya penyakit ginjal lainnya

  • Tingkat transaminase hati setidaknya dua kali konsentrasi normal

  • Edema paru

  • Gejala otak atau visual

Sedangkan Eklampsia didefinisikan sebagai kejang yang tidak dapat dikaitkan dengan penyebab lain pada wanita dengan preeklamsia. Sindrom HELLP (hemolisis, peningkatan enzim hati, trombosit rendah) dapat mempersulit preeklamsia berat.

Untuk Lebih jelasnya tentang Konsep Preeklampsia, file makalah bisa di unduh melalui tombol Download.




Marthilda Suprayitna, Ners., M.Kep
Marthilda Suprayitna, Ners., M.Kep Praktisi dan Dosen Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi Mataram