Apa itu Ilmu Anatomi Fisiologi ?
Anatomi manusia adalah studi ilmiah tentang struktur tubuh. Beberapa dari struktur ini sangat kecil dan hanya dapat diamati dan dianalisis dengan bantuan mikroskop. Struktur lain yang lebih besar dapat dengan mudah dilihat, dimanipulasi, diukur, dan ditimbang.
Image from piqsels |
Kata "anatomi" berasal dari akar kata Yunani yang berarti "memotong." Anatomi manusia pertama kali dipelajari dengan mengamati bagian luar tubuh dan mengamati luka tentara dan luka lainnya.
Kemudian, dokter diizinkan untuk membedah tubuh orang mati untuk menambah pengetahuan mereka. Ketika sebuah tubuh dibedah, strukturnya dipotong untuk mengamati atribut fisiknya dan hubungannya satu sama lain.
Diseksi masih digunakan di sekolah kedokteran dan di laboratorium patologi. Namun, untuk mengamati struktur pada orang yang hidup, sejumlah teknik pencitraan telah dikembangkan. Teknik-teknik ini memungkinkan dokter untuk memvisualisasikan struktur di dalam tubuh yang hidup seperti tumor kanker atau tulang yang retak.
Seperti kebanyakan disiplin ilmu lainnya, anatomi memiliki bidang spesialisasi. Gross anatomi atau anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur tubuh yang lebih makro, yang bisa terlihat tanpa bantuan pembesaran. Makro berarti “besar”, oleh karena itu Gross anatomi juga disebut sebagai anatomi makroskopik.
Sebaliknya, anatomi mikroskopis adalah studi tentang struktur yang dapat diamati hanya dengan menggunakan mikroskop atau perangkat pembesaran lainnya. Anatomi mikroskopis meliputi sitologi, studi tentang sel, histologi, dan studi tentang jaringan sebagai tingkatan organisasi tubuh manusia.
Seiring dengan kemajuan teknologi mikroskop, para ahli anatomi dapat mengamati struktur tubuh yang semakin kecil, dari irisan struktur besar seperti jantung, hingga struktur tiga dimensi molekul besar di dalam tubuh.
Ahli anatomi mengambil dua pendekatan umum untuk mempelajari struktur tubuh, yaitu regional dan sistemik. Anatomi regional adalah studi tentang keterkaitan semua struktur di wilayah tubuh tertentu, seperti perut.
Mempelajari anatomi regional membantu kita mempelajari keterkaitan struktur tubuh, seperti bagaimana otot, saraf, pembuluh darah, dan struktur lain bekerja sama untuk berfungsi wilayah tubuh tertentu.
Sebaliknya, anatomi sistemik adalah studi tentang struktur yang membentuk sistem tubuh yang terpisah, yaitu sekelompok struktur yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tubuh yang unik. Misalnya, studi anatomi sistemik dari sistem otot akan mempertimbangkan semua otot rangka tubuh.
Jika anatomi adalah tentang struktur, maka fisiologi adalah tentang fungsi. Jadi, fisiologi manusia adalah studi ilmiah tentang kimia dan fisika dari struktur tubuh dan cara mereka bekerja sama untuk mendukung fungsi kehidupan.
Sebagian besar studi fisiologi berpusat pada kecenderungan tubuh terhadap homeostasis. Homeostasis adalah keadaan kondisi internal yang stabil dipertahankan oleh makhluk hidup.
Kajian fisiologi tentunya meliputi observasi, baik dengan mata telanjang maupun dengan mikroskop, serta manipulasi dan pengukuran. Namun, kemajuan fisiologi saat ini biasanya bergantung pada eksperimen laboratorium yang dirancang dengan cermat yang mengungkapkan fungsi dari banyak struktur dan senyawa kimia yang membentuk tubuh manusia.
Seperti ahli anatomi, ahli fisiologi biasanya berspesialisasi dalam cabang fisiologi tertentu. Misalnya, neurofisiologi adalah studi tentang otak, sumsum tulang belakang, dan saraf dan bagaimana ini bekerja bersama untuk melakukan fungsi yang kompleks dan beragam seperti penglihatan, gerakan, dan pemikiran.
Fisiolog dapat bekerja dari tingkat organ seperti bagaimana fungsi pada berbagai bagian otak yang berbeda, hingga tingkat molekuler seperti mempelajari bagaimana sinyal elektrokimia berjalan di sepanjang saraf.
Mempelajari anatomi dan fisiologi akan lebih mudah jika kita terus-menerus menghubungkan bentuk struktur yang dipelajari dengan fungsinya.
Akan lebih sulit jika mencoba mempelajari anatomi tanpa memahami fisiologi yang didukung oleh struktur tubuh. Bayangkan, bagaimana kita akan bisa mempelajari susunan unik tulang-tulang tangan manusia jika kita tidak memiliki konsepsi tentang fungsi tangan.
Untungnya, pemahaman kita tentang bagaimana tangan manusia melakukan fungsinya akan membantu kita memahami alasan kenapa ibu jari memiliki arah gerak yang berlawanan dengan keempat jari, dan menjadikan tangan sebagai struktur yang memungkinkan kita mencubit dan menggenggam objek, dan kegiatan yang lebih rumit misalnya mengetik di keyboard atau membuat pesan pada layar ponsel.
Hal ini juga akan berlaku saat mempelajari anatomi dan fisiologi organ lainnya. Sehingga pada akhirnya kita dapat memahami struktur tubuh manusia dan bagaimana ia berfungsi secara keseluruhan dalam siklus hidup dan untuk menunjang kehidupan manusia itu sendiri.